About the competition
Diplomat Success Challenge merupakan ajang pencarian calon pengusaha andal dengan ide bisnis paling brilian. Dalam ajang ini, peserta harus mengirimkan proposal ide bisnis untuk kemudian disaring oleh tim seleksi. Calon peserta dan proposalnya yang lolos di penyeleksian akan diikutsertakan ke tahap berikutnya. Di tahap ini para peserta memiliki sebutan baru, yaitu Challenger.
Untuk sampai ke puncak kesuksesan, para Challenger harus melalui berbagai tantangan. Dibagi dalam 3 region kompetisi yaitu: West Region, Central Region & East Region, dimasing-masing kota itu para Challenger yang proposalnya lolos seleksi akan diuji Kepiawaiannya, Pemahamannya dan Personanya dalam menghadapai tantangan-tantangan yang diberikan oleh
tim penguji.
Masing-masing Challenger akan mendapatkan poin atau penilaian di setiap pengujian. Para penilai terdiri dari tiga juri, Surjanto Yasaputera (PT Gelora Djaja), Helmy Yahya (Pebisnis dan Entertainer) dan Antarina S. F. Amir (Pebisnis dan Akademisi).
Satu Challenger dari masing-masing region dengan proposal dan nilai terbaik akan dipertemukan ke tahap Grand Finale di Jakarta. Diplomat Success Challenge Season 3 kali ini akan memberikan total modal usaha sebesar SATU MILYAR RUPIAH !
Anda tertantang untuk menjadi pengusaha sukses ? Tulis proposal ide bisnis terbaik anda dan kirim sekarang juga !
Board of Commisioner
Chief Board of Commisioner
Surjanto Yasaputera merupakan seorang profesional di bidang pemasaran dengan pengalaman lebih dari 19 tahun, yang sudah begitu memahami karakteristik masyarakat dan konsumen Indonesia.
Pemahaman akan konsumen Indonesia dibuktikan dengan keberhasilannya membangun merek-merek besar di lingkungan PT Gelora Djaja, seperti Wismilak dan Galan.
Berkat kepiawaiannya, Pak Sur, begitu panggilannya, kini menduduki posisi penting di manajemen Wismilak Group dan ia juga memiliki komitmen besar untuk menjadikan Diplomat sebagai merek yang memiliki andil besar dalam membangun bangsa.
Pria berjulukan Raja Kuis dan Raja Reality Show ini lahir di Palembang 49 tahun silam. Dia adalah lulusan Sekolah Tinggi Akuntasi Negara dan kemudian melanjutkan pendidikannya ke University of Miami di Florida untuk mengambil Master of Professional Accounting. Kini ia menjabat sebagai Presiden Direktur PT Triwarsana, Presiden Komisaris PT DAD (Event Organizer) dan beberapa jabatan di perusahaan lainnya.
Helmy Yahya sering kali diminta menjadi pembicara di berbagai perusahaan, di lingkungan akademisi, mahasiswa dan komunitas bisnis dengan materi bahasan mulai dari Motivation sampai Customer Satisfaction.
Sepanjang karirnya, Helmy Yahya telah mendapatkan puluhan penghargaan. Salah satunya adalah sebagai Presenter Kuis Pria Terbaik (2001 & 2002). Penghargaan juga diperoleh acara kuis yang dibawakannya, seperti Kuis Terbaik untuk Siapa Berani dan Reality Show Terbaik untuk Bedah Rumah. Selain penghargaan di bidang entertainment, Helmy Yahya juga memegang 25 Rekor MURI, gelar Tokoh Paling Kreatif 2004, Tokoh The Most Powerful Idea in Business 2004 dan 2005 versi Majalah Swa dan beberapa penghargaan lainnya yang membuktikan kepiawaiannya sebagai pengusaha andal.
Antarina SF Amir adalah Managing Director sekaligus pendiri HighScope Indonesia. Setelah mendapatkan Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Antarina SF Amir meneruskan pendidikannya dan memperoleh 3 gelar Master yaitu Master of Business Administration dari Pennsylvania University, Master of Business Administration dari Pittsburgh University dan Master of Science dari Pittsburgh University.
Pada tahun 1996, ia membuka Sekolah HighScope Indonesia di wilayah Pondok Indah Jakarta Selatan, hanya dengan 8 orang murid untuk program Early Childhood. Dengan berbekal keinginan yang kuat, Sekolah HighScope Indonesia telah berkembang pesat hingga mempunyai 10 unit sekolah yang tersebar di Jakarta, Bandung, Bali dan Medan. Visinya adalah menjadikan pendidikan di Indonesia berorientasi pada sisi akademik dan juga pembangunan karakter.
Prestasi yang diraih Antarina selama mengembangkan HighScope Indonesia antara lain sebagai Finalis Ernst & Young – Entrepreneur Of The Year Award 2010 dan meraih penghargaan Asia Pacific Entrepreneur Award 2009.
GEC atau Ganesha Entrepreneur Club pembentukannya diprakarsai oleh para entrepreneur dari kampus Ganesha, Institut Teknologi Bandung atau ITB. GEC dibentuk pada tahun 2007 oleh empat orang entrepreneur alumni ITB yang memiliki kesamaan visi dalam mengembangkan semangat entrepreneurship atau kewirausahaan khususnya bagi alumni juga mahasiswa ITB, dan umumnya bagi masyarakat Indonesia.
Visi :
Menjadikan entrepreneurship sebagai pilihan utama masyarakat khususnya alumni/mahasiswa ITB untuk turut serta mewujudkan Indonesia mandiri dan makmur berkeadilan
Misi :
Memfasilitasi dan menjalin komunikasi bisnis ;
Memberikan dorongan terbentuknya usaha-usaha baru;
Mendorong tumbuh kembangnya usaha yang sudah dijalankan;
Memberikan kontribusi baik secara ekonomi maupun sosial kepada masyarakat dan bangsa.
Peraturan dan Tata Cara Kompetisi
A. Judul Kompetisi : “DIPLOMAT SUCCESS CHALLENGE” - Season 3B. Tujuan Kompetisi
- Menarik minat masyarakat untuk mengembangkan ide-ide bisnis yang kreatif.
- Memberikan kesempatan kepada mereka yang ingin menjadi wirausahawan, untuk merealisasikan ide bisnis kreatifnya.
- Menekankan dan mengembangkan unsur kompetisi para calon wirausahawan dalam dunia usaha.
Kompetisi ini memiliki pesan moral dan dorongan sebagai berikut :
- Lakukan segera, apa yang menurut anda terbaik pada kesempatan pertama (Go Action!).
- Kembangkan terus kegiatan yang telah dilakukan pada kesempatan-kesempatan selanjutnya.
- Tumbuh kembangkan hasrat dan daya saing dalam dunia persaingan dengan baik dan benar dalam dunia usaha.
Kompetisi ini terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia, baik pria maupun wanita dengan syarat-syarat sebagai berikut :
- Berkeinginan untuk berwirausaha atau yang sudah menjadi wirausaha pemula.
- Berdomisili di Indonesia.
- Usia 20 s/d 40 tahun.
- Sehat jasmani dan rohani serta terbebas dari narkoba.
- Tidak memiliki hubungan kekeluargaan, kepegawaian atau bisnis
selama 1 (satu) tahun terakhir dengan pihak penyelenggara kompetisi
antara lain dengan:
- PT. Gelora Djaja dan Wismilak Group
- PT. Matari Advertising.
- Anala Management
- Ganesha Entrepreneur Club
- Inke Maris & Associates
- Pihak-pihak yang terlibat dalam pengembangan, produksi, distribusi atau pengesahan lain dari DSC.
Dokumen-dokumen untuk mengikuti kompetisi sudah harus diterima oleh penyelenggara selambat-lambatnya tanggal 16 September 2012
Dokumen-dokumen tersebut terdiri atas:
- Formulir pendaftaran dan deskripsi proposal dalam bahasa Indonesia (format disediakan oleh panitia dan dapat diakses melalui situs: http://www.wismilak-diplomat.com).
- File fotokopi KTP / Passport (maksimal 200 kb, format JPG).
- File foto setengah badan dan seluruh badan (masing-masing maksimal 200 kb, format JPG).
- Setiap peserta hanya diperkenankan mengirimkan satu proposal dengan uraian sebagai berikut :
- Judul.
- Ringkasan ide bisnis.
- Gambaran singkat produk atau jasa yang ditawarkan.
- Potensi dan segmentasi pasar.
- Strategi pemasaran.
- Analisa keuangan.
- Orisinalitas.
Semua proposal yang diikutsertakan dalam kompetisi harus orisinal dan milik / ciptaan sendiri dan bukan merupakan proyek atau bagian dari proses studi / perkuliahan. Bila kemudian diketahui melanggar salah satu atau beberapa hal diatas, maka peserta akan didiskualifikasikan dari kompetisi ini. - Hak cipta.
Pelanggaran atas hak cipta milik pihak ketiga mengakibatkan peserta secara otomatis didiskualifikasi dari kompetisi ini. Bila ada klaim dari pihak pemegang / pemilik hak cipta maka hal itu adalah tanggung jawab dari peserta termasuk biaya-biaya yang timbul. Hak cipta dari ide bisnis yang diikutsertakan dalam kompetisi ini tetap menjadi milik peserta. - Seleksi Proposal/Peserta.
Hasil seleksi proposal yang dilakukan oleh panitia seleksi adalah keputusan final yang tidak dapat diganggu gugat.
Tahapan-tahapan seleksi proposal adalah sebagai berikut :
a. Proposal-proposal yang diterima
panitia sampai batas akhir pendaftaran akan dipilih melalui seleksi
tahap pertama yang dibagi atas 3 (tiga) region, West Region – DKI,
Banten, Jawa Barat, dan Sumatera, Central Region - Jawa Tengah, DI
Yogyakarta dan Kalimantan, East Region – Jawa Timur, Sulawesi dan
Indonesia bagian Timur.
Masing-masing region akan dipilih 30 (tiga puluh) proposal untuk diaudisi. Hasil audisi dari 30 proposal di masing- masing region akan dipilih 6 (enam) proposal terbaik yang berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya.
Masing-masing region akan dipilih 30 (tiga puluh) proposal untuk diaudisi. Hasil audisi dari 30 proposal di masing- masing region akan dipilih 6 (enam) proposal terbaik yang berhak mengikuti seleksi tahap selanjutnya.
b. Finalis yang berjumlah 6 (enam)
peserta di masing-masing region tidak boleh memberikan informasi dalam
bentuk apapun, melalui media apapun, tentang hasil yang diperoleh dalam
program ini selama program sedang berlangsung.
c. Setelah terpilih 6 (enam)
finalis di masing-masing region, dimulailah proses pemilihan pemenang
lokal yang diawali dari West Region, kemudian Central Region dan East
Region yang berselang 4-5 hari antar region.
Laptop dan LCD proyektor disediakan oleh penyelenggara. Materi presentasi harus disiapkan oleh peserta dalam format Microsoft Office – Powerpoint atau dalam format PDF.
Laptop dan LCD proyektor disediakan oleh penyelenggara. Materi presentasi harus disiapkan oleh peserta dalam format Microsoft Office – Powerpoint atau dalam format PDF.
d. 1 (satu) pemenang utama dari masing-masing region akan berhak melaju ke babak Grand Final di Jakarta untuk memperebutkan modal usaha utama.
- Untuk seleksi tiap region menggunakan penilaian berdasarkan kriteria yang ditetapkan yaitu Orisinalitas, Inovasi, Kejelasan Pemaparan, Visi dari realisasi ide bisnis, Feasibilitas ide bisnis baik sisi teknis maupun marketingnya, Nilai kompetitif dari ide bisnis dalam realisasinya.
- Keputusan penjurian oleh Dewan Juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat. Penilaian oleh Dewan Juri dilakukan melalui diskusi, debat, ujian / soal, dan game.
- Di tingkat region/lokal, dari 6 (enam) finalis di masing-masing region akan dipilih 3 (tiga) proposal terbaik, 2 (dua) runner up masing-masing akan mendapat modal usaha Rp. 15.000.000,- dan 1 (satu) pemenang utama mendapat tiket ke Grand Finale Di jakarta.
- Di tahap Grand Finale akan terpilih 1 (satu) orang pemenang dan 2 (dua) runner up Grand Finale.
- Pemenang utama Grand Finale akan mendapat modal usaha sebesar Rp. 500.000.000 (Lima ratus juta rupiah). 2 (dua) runner up grand final masing-masing akan mendapatkan modal usaha sebesar Rp. 200.000.000 (dua ratus juta rupiah).
- Peserta yang proposalnya terpilih untuk lolos audisi di tingkat region diperbolehkan meng-upload video profile dirinya di video channel Diplomat Success Challenge Season 3 yang kemudian divoting oleh khalayak umum. Konten video profile yang ditayangkan adalah hasil seleksi dari panitia. Pemenang favorit video profile Diplomat Success Challenge Season 3 tersebut akan memperoleh hadiah sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah).
- Pajak – pajak atas hadiah, termasuk tapi tidak terbatas pada pajak dikenakan atas hadiah, ditanggung oleh pemenang.
- Hadiah yang diperoleh oleh pemenang harus dijadikan modal oleh pemenang untuk mewujudkan atau mengembangkan ide bisnis kreatifnya, yang harus dipertanggungjawabkan olehnya kepada PT Gelora Djaja selaku sponsor utama event DSC. Untuk itu pemenang harus membuat surat pernyataan.
- Pemenang harus bersedia menjadi brand ambassador “Wismilak Diplomat” tanpa kompensasi. Untuk itu pemenang juga harus membuat surat pernyataan dalam batas waktu yang telah ditentukan.
Hak siar/penayangan program.
Sepanjang tidak bertentangan dengan hukum yang berlaku, peserta menyetujui pengambilan gambar selama berlangsungnya penyelenggaraan kompetisi dan penyelenggara berhak menyiarkan sebagian atau seluruhnya tanpa memberikan kompensasi kepada peserta.